Bupati Suhatri Bur Saat Serahkan Bantuan Pada Bupati Tanah Datar |
PADANGPARIAMAN ---- Bupati Padangpariaman Suhatri Bur bersama rombongan serahkan bantuan korban banjir lahar dingin di Kota Padangpanjang, Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.
"Kita datang ke sini disamping menyerahkan banuan juga untuk membangkitan semangat para korban," kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, usai serahkan bantuan ke tiga lokasi tersebut.
Katanya, bantan ini diserahkan sebagai wujud rasa solidaritas terhadap sesama saudara yang mengalami musibah ia bersama Ketua DPRD Padangpariaman Arwinsyah, didampingi Sekretaris Daerah Rudy Repenaldi Rilis dan rombongan langsung bertolak menjambangi para korban lahar dingin Gunung Marapi.
Dalam kunjungan tersebut, disamping melihat secara langsung kondisi terkini para korban serta dampak musibah yang terjadi, Bupati Suhatri Bur dalam kesempatan itu juga menyerahkan bantuan kepada para korban melalui Pemerintah Kabupaten/Kota masing-masing.
Penyerahan bantuan diawali mengunjungi posko penanggulanagan bencana Kota Padangpanjang. Dalam kesempatan itu, Bupati Suhatri Bur tampak diterima oleh Plh. Wako Padangpanjang Winarno. Selanjutnya, Bupati Suhatri Bur lalu bertolak ke Kabupaten Tanah Datar untuk menyerahkan bantuan. Bupati Suhatri Bur juga terlihat mengunjungi camp pengungsian di Nagari Rambatan, Kabupaten Tanah Datar.
Di Kabupaten Tanah Datar, Bupati Suhatri Bur beserta rombongan disambut Bupati Tanah Datar, Eka Putra, bertempat di posko utama Tanah Datar atau di di Pendopo Istana Indah Jalito. Demikian pula di Kabupaten Agam, Suhatri Bur langsung disambut sejawatnya, Bupati Agam, Andri Warman di posko utama penanggulangan bencana.
Bupati dan Walikota daerah terkait menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Bupati Padangpariaman bersama rombongan. Katanya, kehadiran tersebut merupakan semangat baru untuk pulih dan bangkit.
Adapun jumlah donasi yang diserahkan Bupati Suhatri Bur kemarin dengan total mencapai Rp 300.000.000.
Dana bantuan tersebut seperti diakui Suhatri Bur berasal dari donasi pemerintah dan masyarakat kabupaten Padangpariaman, yang dihimpun dengan cara badoncek.
Diakui Bupati Suhatri Bur, kehadirannya bersama rombongan ke lokasi musibah tentunya untuk menunjukkan ungkapan belasungkawa dan duka cita mendalam akibat terjadinya musibah banjir lahar dingin serta galodo yang melanda sejumlah wilayah tetangga. Diantaranya, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, dan Kota Padangpanjang.
"Karena disadari, musibah tentunya bisa saja terjadi dimana dan kapan saja. Begitu pula Kabupaten Padangpariaman selama ini juga merupakan daerah rawan bencana, maka kita juga bisa ikut merasakan bagaimana beban penderitaan yang dirasakan oleh para korban bencana," ungkapnya.
Menurutnya, sebagai bukti kepedulian Kabupaten Padangpariaman terhadap kejadian musibah ini, Kabupaten Padangpariaman lanjutnya juga ikut berpartisipasi aktif dalam mengevakuasi korban banjir dan galodo yang menerjang beberapa wilayah terdampak di Sumatera Barat.
"Berdasarkan data yang kita terima, yang dilaporkan oleh Tim Penanganan Bencana Padangpariaman pertanggal 16 Mei 2024, jumlah korban yang sudah ditemukan dan sudah teridentifikasi, jumlahnya, 14 orang dengan kondisi meninggal dunia (MD). Masing-masingnya, 12 korban ditemukan di Padangpariaman dan 2 korban lainnya ditemukan di wilayah Padangpanjang. Sedangkan 4 Orang diantaranya masih dalam proses pencarian," imbuhnya
.
Disamping itu, Bupati Suhatri Bur juga mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Padangpariaman sengaja hadir ke daerah terdampak musibah sekaligus untuk memberikan dorongan semangat agar bisa kembali bangkit dan pulih seperti sedia kala. Baik itu masyarakatnya maupun infrastrukturnya.
"Mewakili masyarakat Padangpariaman, kita tentunya mengucapkan belasungkawa dan rasa duka yang mendalam, khususnya kepada masyarakat yang anggota keluarganya meninggal dunia," tandas Suhatri Bur mengakhiri.(ris)