PADANG PARIAMAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Padang Pariaman laksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara untuk pemungutan suara ulang anggota DPD Provinsi Sumatera Barat pasca putusan MK di tingkat Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (17/7) di Batang Anai.
Ketua KPU Padang Pariaman, Zainal Abidin mengatakan, rapat pleno di kabupaten dilakukan setelah selesainya rekap ditingkat kecamatan. Pasalnya, rekapitulasi dihadiri oleh saksi dan panwas pada tanggal 14 dan 15 Juli 2024.
Rekapitulasi ditingkat kabupaten tetap menggunakan sirekap dan menyandingkan dengan data saksi. Kalau seandainya ada perbedaan D. Hasil dengan saksi maka bisa disampaikan pada rapat pleno nanti.
"Pasalnya rekap ditingkat kecamatan sudah clear. Namun jika ada yang belum selesai ditingkat kecamatan maka disinilah akan kita selesaikan," jelasnya.
Ia menuturkan, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pelaksanaan PSU DPD Sumbar yang digelar tanggal 13 Juli 2024 lalu telah berjalan dengan aman, sukses, dan lancar di Pesisir Selatan.
"Sebagai pihak penyelenggara di tingkat kabupaten, saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi membantu pelaksanaannya, sehingga bisa berjalan dengan aman dan lancar," katanya. Dijelaskannya bahwa Rekapitulasi penghitungan yang dilakukan itu merupakan bagian tahapan pasca pelaksanaan pemungutan suara PSU 2024.
Sementara itu, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur yang didampingi Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Padang Pariaman, Jhon Eka Putra menyampaikan, pelaksanaan PSU satu-satunya di Indonesia. Pasalnya, itu kewajiban untuk dilaksanakan.
Ia mengatakan, tugas pemerintah dalam pemilu, yaitu kesiapan anggaran, khusus untuk Pilkada pemkab Padang Pariaman menyalurkan dana kepada KPU Padang Pariaman sebesar 27 miliar.
Tidak hanya itu, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada petugas keamanan, baik itu Polri maupun TNI yang mengawal selama tahapan PSU. (nal)
