Bupati Suhatri Bur Saat Acara |
PADANGPARIAMAN ----- Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, membuka sekaligus narasumber capacity building Kaukus Perempuan Politik Indonesia ( KPPI ) dan Paman Sekolah Perempuan Padangpariaman ( FGD Inovasi Sekoper Paman ) di Dinsos Padangpariaman.
"Kita Pemerintah Kabupaten memberikan ruang kepada perempuan untuk berinovasi, berkreasi serta keterwakilan perempuan untuk Padangpariaman," kata Bupati Suhatri Bur , kemarin, usai acara kaukus perempuan Politi Indonesia (KPPI)
Apalagi katanya, di tengah laju modernitas dan kemajuan zaman, ternyata isu ketimpangan gender masih menjadi persoalan klasik yang mengemukan.
Kemudian katanya, isu ketimpangan gender bahkan hampir selalu menjadi bagian dari dinamika kehidupan berbangsa dan mewarnai setiap periodisasi pemerintahan. Upaya pengarusutamaan gender sebagai program prioritas pembangunan, masih bersifat jargon yang belum membumi dalam realisasi.
Merujuk pada data statistik dalam negeri, indeks ketimpangan gender (IKG) di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir cenderung mengalami stagnasi.
Dikatakan, tahun 2011 Indonesia mendapatkan IKG sebesar 0,481, dan pada tahun 2023 sebesar 0,447. Artinya, tidak banyak perubahan yang berarti, selama kurun waktu dua belas tahun tersebut. Meskipun ada penurunan, namun angkanya tidak terlalu signifikan.
"Selain itu, berdasarkan laporan World Economic Forum tahun 2023, Indonesia berada di peringkat 87 dari 146 negara dalam Indeks Kesenjangan Gender Global. Peringkat ini menunjukkan bahwa kita masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk mengurangi kesenjangan gender. Terutama dalam hal partisipasi ekonomi dan politik, serta akses terhadap pendidikan dan kesehatan," ujarnya mengakhiri. (nn)