PARIAMAN - Tim Pemenangan Pasangan Bakal Calon Walikota Pariaman dan Wakil Walikota Genius - Ridwan menggelar deklarasi menjelang daftar ke KPU Kota Pariaman, Rabu (28/8).
Genius Umar didampingi Muhammad Ridwan menyampaikan , pihaknya melakukan sosialisasi pada masyarakat hanya menyampaikan apa yang telah dibuat selama 5 memimpin Kota Pariaman sebelumnya. Pasalnya, ada beberapa program tambahan yakni Saga Kerja atau Satu Keluarga Satu Tenaga Kerja.
Ia mengatakan, beberapa program di tahun 2018 - 2023 misalnya di bidang pendidikan. Bagaimana membuat program wajib belajar 12 tahun, kemudian program satu keluarga satu sarjana, di bidang kesehatan buat program kesehatan gratis bagi semua warga tidak mampu dengan KTP bisa berobat, kemudian bagaimana bentuk sosial kita berikan kepada warga tidak mampu dengan dukungan dari pemerintah pusat yaitu program PKH dan lain-lainnya.
Kemudian di bidang Pariwisata, kata Genius, pihaknya juga telah membangun infrastruktur yang mendukung pariwisata misalnya membangun Pasar Pariaman. Sehingga dengan hal itu banyak juga atau dibukanya beberapa bank di Kota Pariaman yaitu Bank Mandiri, Bank BTN Bank Syariah Mandiri.
Ia menuturkan, ke depan tercatat menjadi program unggulan dan bagaimana mengarah kepada ekonomi biru yaitu ekonomi yang besar di laut. "Jadi bagaimana kita mengeksploitasi sumber daya alam Kota Pariaman berasal dari laut kemudian juga termasuk pariwisata yang berasal dari laut," jelasnya.
Kemudian sektor pendidikan harus terus dikembangkan kembali dan bagaimana ke depan jika menghadirkan Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Padang misalnya Unand, UNP atau UIN untuk membuka 1 fakultas di Kota Pariaman.
"Itu juga akan menjadi titik tumpu bagi pembangunan Kota Pariaman apalagi dalam 5 tahun belakangan ini kita sangat konsen di bidang pendidikan kemudian ke depan program saya saja telah kita lakukan apalagi di samping Saga saja ada program baru yang akan kita teruskan yaitu Saga Kerja yakni Satu Keluarga Satu Tenaga Kerja," ungkap Genius.
Dikatakan Genius, pengalamannya pada 6 bulan sisa pemerintahan pihaknya memegang sektor tenaga kerja yaitu mengirim anak-anak Kota Pariaman yang tidak mampu untuk belajar kursus welding di Batam misalnya selama satu bulan kemudian ditambah lagi 1 bulan selama 2 bulan belajar kemudian bekerja di lepas pantai di Kalimantan. Kemudian juga dikirim sebagiannya ke Korea. Dan ini terbukti efektif anak-anak gajinya cukup tinggi antara 20 sampai 40 juta.
"Mereka berasal dan anak tidak mampu dan sekarang sudah mengirim uang untuk keluarganya di rumah membantu pendidikan anak-anaknya juga ekonomi keluarganya berarti tujuan program ini," kata dia.
Untuak diketahui , deklarasi dihadiri oleh beberapa relawan dengan jumlah ratusan orang yang hadir. (nal)
