Genius Umar dan m ridwan |
Wiztian Yoetri
Wartawan Senior
Setelah sukses membawa Kota Pariaman, menjadi kota Pariwisata terkemuka di pantai barat, kini Genius Umar, ingin mewujudkan, Pariaman menjadi kota Mandiri dan Dinamis.
Harapan dan komitmen itu, disampaikan Prof Dr Genius Umar, Msi, dalam visinya pada debat kandidat calon walikota dan wakil walikota Pariaman, periode 2025-2030 yang digelar KPU Kota Pariaman, Minggu malam, beberapa hari lalu, di Aula Balaikota Pariaman. Genius, didampingi calon wakil walikotanya, Muhammad Ridwan.
Selama satu periode kepemimpinannya di kota Pariaman, periode 2018-2023, Genius telah menorehkan sejumlah prestasi besar untuk kota Pariaman, terutama disektor pariwisata. Pantai Pariaman, kini tercatat sebagai objek wisata terkemuka di kawasan pantai barat. Bila selama ini, kota Pariaman mendapat julukan ramainya di bulan Tabuik, tapi hari ini Pariaman ramai setiap hari. Ada, kereta api, yang datang dan pergi 3 kali sehari langsung masuk ke objek wisata..Kereta api dengan rute Padang ke Pariaman.
Ramainya, kota Pariaman oleh wisatawan setiap hari tidak sekedar, berkunjung ke objek wisata bahari disepanjang pantai Pariaman, juga berdampak pada bangkitnya golongan ekonomi kreatif yang ada di kota Pariaman, kuliner dan makanan khas Piaman jadi laris manis. Bahkan, makin terkenal. Perekonomian masyarakat pun ikut bangkit dan bergairah.
Selain itu, juga Genius menyiapkan water front city, sebuah jalur jalan dipinggir sungai untuk mengitari kawasan kota Pariaman. Ada juga desa-desa wisata yang tersebar di kota Pariaman, menambah semaraknya kota dari kunjungan wisatawan. Juga, ada taman Mangrove dan Destinasi Pusat Penangkaran Penyu. Objek-objek tersebut memperkuat kehadiran wisata bahari ke Pulau Angso dan Pulau Tangah yang sedang dipersiapkan menjadi destinasi edukasi.
Menuju kepemimpinan periode kedua, Prof Genius yang berpasangan dengan politisi PKS, Muhammad Ridwan, akan mendorong Pariaman, menjadi kota Mandiri dan Dinamis, dengan tetap menjaga kelestarian alam pesisirnya. Artinya, Genius-Ridwan, bercita-cita, mewujudkan, kota Pariaman, sesuai letak geografisnya menghadap ke laut menjadi kota Pesisir yang Modern, Dinamis dan memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional.
" Inshaa Allah, kehadiran pulau-pulau di lepas pantai Pariaman, akan mempertegas posisi Pariaman sebagai daerah wisata bahari yang memiliki kompleksitas. Kita punya Pulau Angsoduo dengan konsep religi, Pulau Kasiak sebagai pulau konservasi penyu dan juga akan mengkaji potensi Pulau Ujuang," ujar Genius melukiskan keberadaan pulau-pulau di lepas pantai Pariaman.
Satu lagi, yang tercatat dalam kepemimpinan Genius periode pertama, adalah membawa Kapal Perang KRI Teluk Bone ke Pariaman. Kini telah sandar di pantai Pariaman. Sebelum diakuisisi oleh Pemerintah Indonesia dari Angkatan Laut Amerika Serikat, kapal itu bernama USS Iredell County. Menjadi kapal penting yang dibangun oleh Angkatan Laut Amerika menghadapi Perang Dunia kedua Iredell County berubah nama jadi Teluk Bone, jadi armada Angkatan Laut Indonesia, tahun 1970, dan dinonaktifkan sejak 2019. Iredell County yang diluncurkan 12 November 1944, banyak mendapat penghargaan dari pemerintah Amerika Serikat.
Kehadiran Teluk Bone di Pariaman, merupakan hibah pemerintah pusat melalui Kementerian Pertahanan. Sebagai Walikota Pariaman, Genius langsung menanandatangni penyerahan hibah itu, dengan Wamenhan Herindra, yang kini Kepala BIN.
Menurut Genius, kehadiran Teluk Bone di Pariaman, akan melengkapi keberadaan monumen Angkatan Laut yang sudah ada, dan cikal bakal Museum Perjuangan Angkatan Laut yang akan dibangun di pantai Pariaman. Ini, sekaligus untuk mengingatkan generasi muda kota Pariaman dan Sumatera Barat, bahwa zaman agresi militer pasca Kemerdekaan, kota Pariaman pernah menjadi Pangkalan Besar Angkatan Laut Indonesia.
"Kita berharap, kehadiran Monumen sejarah perjuangan Angkatan Laut, KRI Teluk Bone dengan riwayat perjuangannya, dan kehadiran Museum Angkatan Laut, kelak, akan menjadi destinasi wisata baru bernilai sejarah, baik tentang sejarah Teluk Bone, lebih jauh lagi tentang sejarah Angkatan Laut di Pariaman. Juga, bisa jadi kajian sejarah bagi siswa SMA, SMK dan Perguruan Tinggi di di Sumbar. Dan, bagi kota Pariaman sendiri, juga terbuka peluang untuk kerjasama di bidang kebudayaan dengan Amerika, sekaligus membuka kesempatan generasi muda kota Pariaman, untuk kegiatan pertukaran pemuda atau study di Amerika," papar Genius Umar yang senantiasa gelisah untuk meramaikan kota Pariaman itu.
Komitmen dan visi besar Genius-Ridwan dalam niat mendorong kemajuan kota Pariaman itu, pada malam debat cukup mendapat respons hadirin pengikut debat Paslon walikota dan wakil walikota Pariaman. Dan untuk mewujudkannya, pasangan nomor urut 1 ini, yang diusung partai PKS, Golkar, Demokrat, PBB dan Hanura ini, selanjutnya akan bekerja dengan fokus utamanya, peningkatan SDM yang berdaya saing, memperkuat ekonomi lokal yang berbasis potensi dan kearifan lokal, membangun sarana infrastruktur ramah lingkungan dan berorientasi mitigasi bencana.
"Mengingat, pada bencana gempa 30 September 2009, lalu, kota Pariaman, merupakan episentrum gempa, untuk itu kita perlu antisipasi keberadaan pembangunan di kota Pariaman," jelas Genius mempertegas pentingnya mitigasi bencana.
Selain itu, pelayanan publik tetap menjadi prioritas pemerintahan Genius-Ridwan, dengan membangun tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel, dan inovatif berbasis Smart City. Dengan demikian, pelayanan publik tetap menjadi program utama.
Tanpa mengenyampingkan keberlanjutan program pemerintahan sebelumnya, Genius-Ridwan menghadirkan pula, program unggulan baru, seperti pendidikan gratis 12 tahun, mulai dari SD, SMP dan SMA. Serta kelanjutan program 'Satu Keluarga Satu Sarjana' yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan wargakota Pariaman. Program Satu keluarga satu sarjana ini, banyak diadopsi berbagai daerah yang datang untuk study tiru ke Pariaman, bahkan juga diadopsi salah satu calon presiden. Akhirnya, cita-cita Genius - Ridwan mewujudkan kota Mandiri; menjadi jawaban masa depan kota Pariaman, mandiri di sektor pariwisata, mandiri dibidang UMKM, dan mandiri disektor Pemerintahan guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera!