Plt Bupati Rhmang Saat Acara Stunting |
PADANGPARIAMAN---- Plt. Bupati Padangpariaman Rahmang mengevaluasi sejauh mana Rapat Kooordnasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) ini memberikan kontribusi dalam penyebarluasan informasi dalam penurunan stunting di tengah masyarakat.
"Para peserta rakor yang hadir saat ini, sudah memahami dan mengetahui apa itu stunting dan bagaimana cara mencegah dan menyelesaikan jika ada kasus di sekitar Bapak /Ibu, namun pemahaman itu jangan hanya untuk Bapak/Ibu saja. Pertanyaannya sudah sampai dimana kita menularkan pemahaman kita tentang stunting ini ke masyarakat," kata Plt Bupati Padangpariaman Rahmang , kemarin, usai membuka rakor TPPS tahun 2024, rakor kali mengusung tema pelaksanaan SSGI 2024 dan implentasi penurunan stunting di Nagari.
Rahmang yang juga merupakan ketua TPPS Padangpariaman ini, membuka rakor secara resmi rakor tersebut, pada saat itu Rahmang sempat mengevaluasi sejauh mana Rakor TPPS ini memberikan kontribusi dalam penyebarluasan informasi dalam penurunan stunting di tengah masyarakat.
Dia menyebutkan bahwa para peserta rakor yang hadir saat ini, sudah memahami dan mengetahui apa itu stunting dan bagaimana cara mencegah dan menyelesaikan jika ada kasus di sekitar Bapak /Ibu, namun pemahaman itu jangan hanya untuk Bapak/Ibu saja. Pertanyaannya sudah sampai dimana kita menularkan pemahaman kita tentang stunting ini ke masyarakat.
"Sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah tentunya saya berharap semua pemahaman tersebut dapat ditularkan ditengah masyarakat, sehingga semua masyarakat sudah memahami bagaiman cara mencegah stunting di Padangpariaman yang pada gilirannya akan menurunkan prevalensi angka stunting di Padangpariaman," ujar Rahmang.
Dia terus mengajak seluruh kader, para tokoh dan pemangku kepentingan untuk mengisi ruang ruang pada setiap pertemuan dan diskusi ditengah masyarakat untuk menyampaikan bahaya dan pencegahan stunting ini. "Jadi Ini yang perlu dievaluasi pada rakor kali ini," ujanya
Ditambahkannya pencegahan. Stunting ini menjadi tanggungjawab bersama, bukan kanya tugas tim pendamping, Kepala Puskesmas dan petugas lapangan, makanya berharap program pemerintah pusat dengan program pemberian makanan bergizi yang dicanangkan oleh Presiden, harus sejalan dengan program dalam pencegahan stunting ini di Padangpariaman.
Kepala DPPKB Padangpariaman Elfi Delita melaporkan kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang perlunya pelaksanaan SSGI tahun 2024 dalam implementasi Penurunan Stunting di Nagari. Dan untuk memperoleh startegi pencapaian Target 14 ,% tahun 2024.
"Mudah mudahan hasilnya sesuai dengan harapan Kita. Dimana target penurunan kita tahun2024 ini di angka 14%, Selanjutnya juga menganalisa Implementasi dalam percepatan penurunan angka stunting di Nagari" ujar Elfi
Rakor ini menyasar 230 orang peserta yang terdiri dari Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat se Padangpariaman, Wali Nagari se Padangpariaman, para kepala Puskesmas, penyuluh lapangan keluarga berencana dan satgas stunting. Dengan menghadirkan narasumber koordinator satgas stunting Sumbar, dan kepala Dinas Kesehatan Padangpariaman. (eri)