 |
| Kapolres Padangpariaman Ahmad Faisol Amir bersma Nyoya |
PADANGPARIAMAN --- Kapolres Padangpariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir menyatakan hingga ini Jajaran Polres Padangpariaman terus melakukan pengungkapan kasus narkotika. Pasalnya, kasus tersebut dalam wilayah hukum Padangpariaman terus menunjukkan tren peningkatan setiap tahunnya.
"Satres Narkoba Polres Padangpariaman hingga kini telah menangani kasusnya, apalagi kasus tersebut terus naik dibandingkan tahun sebeumnya," kata Kapolres Padangpariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, kemarin.
Katanya, jumlah kasus meningkat kalau dibandingkan tahun lalu. Jika dalam satu kasus melibatkan lebih dari satu orang, maka ada lebih dari 100 orang yang terjerat peredaran narkoba setiap tahun.
Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara pejabat, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam memberantas narkoba alam wilayah hukum Polres Padangpariaman.
Dia juga menyerukan kesadaran kolektif untuk memerangi peredaran narkoba di lingkungan masing-masing.
“Sebagaimana Presiden Prabowo, berkomitmen memberantas narkoba dan judi online yang saat ini sangat memprihatinkan,” ungkapnya.
Menurut Kapolres, penindakan hukum harus diimbangi dengan langkah preventif. Masyarakat diminta untuk lebih aktif dalam mendeteksi dini peredaran narkoba dan jenis penyakit masyarakat lainnya.
Salah satu langkah yang diusulkan adalah pembentukan posko tangguh di setiap nagari dalam wilayah Kabupaten Padangpariaman. Adapun posko itu berfungsi sebagai pusat kontrol masyarakat untuk mendeteksi dini berbagai aktivitas yang berpotensi merusak tatanan sosial.
“Kami berharap posko tangguh bisa didirikan di semua 103 nagari dalam wilayahnya,” ujarnya.
Posko ini diharapkan menjadi alat efektif dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui pendekatan berbasis masyarakat.
Dia juga mengajak pemerintah daerah untuk mendukung program ini dengan menyediakan fasilitas yang memadai di setiap nagari.
Sebab katanya, selain pembentukan posko, dia menyarankan beberapa langkah strategis, termasuk dalam peningkatan kesadaran masyarakat melalui sosialisasi bahaya narkoba. Bahkan perlu lanjutnya, penguatan pengawasan lingkungan dengan melibatkan tokoh masyarakat, pemuda, dan organisasi lokal, muai kerja sama dengan sekolah-sekolah sekolah untuk edukasi dini terhadap generasi muda.
Dia berharap masyarakat lebih peduli terhadap bahaya narkoba yang kini menjadi ancaman serius di Padangpariaman.
“Kami akan terus berupaya mengatasi masalah ini melalui penindakan tegas dan langkah preventif yang melibatkan semua elemen masyarakat,” ujarnya.
Apalagi jelasnya, dengan meningkatnya kasus narkoba, kolaborasi antara semua pihak dianggap sebagai kunci untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari bahaya narkoba dan penyakit masyarakat lainnya.
Kemudian kaanya, program posko tangguh diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk melindungi generasi muda dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat. (redno)
