PARIAMAN - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Pariaman melaksanakan kegiatan sosialisasi, verifikasi dan validasi data jaminan sosial Ketenagakerjaan bagi petugas keagamaan dan lembaga adat, Selasa (25/3) di Kantor Camat Pariaman Utara.
Kepala Dinas DPMPTSP dan Naker, Gusniyeti Zaunit, menyampaikan, program ini merupakan program unggulan Walikota dan Wakil Walikota, Yota Balad dan Mulyadi. " Program ini merupakan program 100 hari kerja Walikota," ujarnya
Ia mengatakan, sosialisasi yang disampaikan itu terkait teknis dan cara bagaimana masyarakat bisa untuk menjadi peserta jaminan sosial tersebut.
Setelah itu pihaknya menerima data dari mereka. "Kita kumpulkan untuk sosialisasi dan meminta data bagi yang belum, data peserta untuk bisa nanti sehingga bulan April di launching," ungkapnya.
Ia menuturkan, untuk sekarang baru untuk petugas keagamaan dan lembaga adat. Makanya secara bergantian melakukan sosialisasi di setiap kecamatan.
Dikatakan Gusniyeti, untuk penerima jaminan sosial ini yaitu warga yang memiliki KTP Kota Pariaman. Pasalnya, karena ini merupakan program untuk warga Kota Pariaman.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Padang Pariaman,Herry Asmanto, mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan sosialisasi. Tujuan dari ini adalah menyukseskan visi dan misi Walikota Pariaman.
Mengenai program jaminan kecelakaan kerja dan kematian ini telah diberikan sosialisasi kepada masyarakat yaitu petugas keagamaan sama Lembaga Adat.
"Jadi nantinya Insya Allah melalui dinas DPMPTSP dan Naker kita akan memberikan perlindungan lebih kurang 2000 orang diberikan jaminan kecelakaan kerja sama kematian," ungkapnya. (nal)