![]() |
Bupati Buka Gontong Akbar Akbar |
PADANGPARIAMAN--- Bupati Padangpariaman John Kenedi Aziz , kemarin, membuka kegiatan goro akbar yang diikuti ribuan masyarakat yang dilaksanakan Batang Ulakan, Kabupaten Padangpariaman secara resmi dimulai pagi ini dengan semangat tinggi dari para peserta yang berpartisipasi dalam aksi gotong royong tersebut. Para peserta yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat dibagi ke dalam delapan titik atau pos yang telah ditentukan sebelumnya.
Bupati Kabupaten Padangpariaman, H.John Kenedy Azis saat memimpin apel gabungan pembukaan kegiatan, menyampaikan bahwa goro akbar ini merupakan bentuk nyata kepedulian bersama untuk membantu masyarakat, khususnya dalam mengurangi risiko banjir di wilayah Ulakan Tapakih.
“Goro akbar ini adalah niat baik kita bersama. Semoga usaha kita hari ini menjadi langkah awal menuju normalisasi yang akan kita usulkan ke kementerian terkait,” ujarnya
Bupati juga menyampaikan rasa bangga karena bisa menjadi bagian dari tim besar dalam kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat di setiap pos. Ia berharap segala upaya yang dilakukan mendapat balasan dari Allah SWT.
“Saya bangga menjadi bagian dari gotong royong ini. Terima kasih kepada semua pihak atas dukungan, baik secara material maupun moril,” ujarnya.
Ia juga merasa terharu melihat kondisi cuaca yang mendukung kegiatan tersebut seolah olah turut merasa bangga dan senang.
“Alam pun tampaknya turut mendukung gotong royong kita kali ini,” ujar.
Ditempat kegiatan goro, Dandim 0308 Pariaman, Letkol Inf Nur Rahmat, menyampaikan dukungan atas inisiatif pelaksanaan goro akbar ini.
”Kegiatan goro bertujuan untuk mengurangi bahaya banjir di Ulakan, termasuk membuat muara baru agar aliran air lebih lancar,” ujarnya.
Dia pun menjelaskan bahwa ia telah menentukan 8 pos/titik, dimana setiap pos memiliki tantangan yang berbeda-beda, mulai dari pohon tumbang, adnya petemuan antara pohon dengan pohon di sebelah subgai, dan tumpukan pasir yang menyumbat muara, hingga kendala lainnya.
“Meski pelaksanaan goro hanya berlangsung dua hari, kami akan berupaya untuk melanjutkan kegiatan ini, hingga hasilnya benar-benar terlihat dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya mengakhiri.(pendi)